Pengertian Potensiometer Dan Kegunaannya
Wednesday, June 30, 2021
Edit
Apa itu potensiometer
Potensiometer adalah komponen elektronika yang memiliki nilai resistansi listriknya dapat di sesuaikan,potensiometer bisa di sebut juga resistor variabel, resistor variabel pada umumnya adalah tranduser elektronmekanis, dimana resistor variabel bekerja dengan mengeser kontak (penghapus) di atas elemen resistif.ketike sebuah resistor variabel di gunakan untuk membagi tegangan dengan mengunakan ketiga terminal, barulah resistor variabel di sebut potensiometer, tetapi jika resistor variabel digunakan untuk mengatur besar arus listrik yang melewatinya, maka resistor variabel akan di sebut rheostat.
Sekarang mari kita masuk ke penjelasan jenis-jenis resistor variabel.;
Jenis-jenis resistor variabel
1.potensiometer
Potensiometer adalah salah satu resistor variabel yang berfungsi sebagai pembagi tegangan dan pembagi arus listrik
Dimana jika kita mengunakan ketiga kakinya maka kita dapat membagi tegangan mengunakan komponen ini, tegangan yang terbagi mengunakan potensio meter dapat berupa sinyal yang dapat di fungsikan berbagai macam projek. Mulai dari pengontrolan suara,pengukur jarak atau sudut, penyetelan tegangan pada power suplay dan masih banyak lagi,
Biasanya sinyal yang di hasilkab dari output potensio sering di gunakan di micro controler untuk keperluan robot dan lain sebagainya.
2.Rheostat
Reostat adalah komponen yang konstruksinya sangat mirip dengan potensiometer. Tetapi rheostat tidak di gunakan sebagai pembagi potensial atau tegangan, karena rheostat hanya memiliki dua kaki dan hanya dapat di gunakan sebagai pengatur arus listrik, di masa lalu komponen ini di gunakan digunakan sebagai perangkat kontrol daya seri dengan beban, seperti bola lampu. Akan tetapi saat ini rheostat sudah tidak di gunakan lagi karena metode pengunaannya yang tidak efesien. Dan sekarang rheostat hanya di gunakan sebagai penyetelan atau kaliberasi.
Resistor digital sama halnya dengan resistor variabel yaitu memiliki nilai hambatan yang dapat di atur, resistor ini tidak memiliki gerakan mekanik seperti potensio untuk mengatur nilai hambatannya tetapi resistor ini mengunakan input sinyal elektronika untuk mengatur perubahan hambatan pada resistor tersebut, mereka dapat mengubah resistansi dalam langkah- langkah terpisah dan komponen ini sering di kontrol dengan ic micro controle, atau bisa juga di kontrol mengunakan arduino.
Bentuk fisiki resistor sama seperti ic dan memiliki lebih dari 3 kaki atau termilan.
Kesimpulan
Resistor variabel adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang dapat di atur atau bisa dikatakan pengatur hambatan listrik.
Resistor variabel memiliki banyak jenis, tiga di antaranya adalah potensiometer,rheostat, dan resistor digital